SYIFARAT
HERBAL UNTUK ASAM
URAT, REMATIK DAN PEGAL LINU
Tiap kapsul (500mg) mengandung:
·
Curcuma xanthorriza rhizoma 150
mg
·
Andrographis folium 140
mg
·
Zingiberis rhizoma 90 mg
·
Sida herba
60 mg
·
Tinospora cortex 60 mg
KHASIAT & KEGUNAAN :
Secara tradisional
digunakan untuk membantu meredakan pegal linu dan nyeri pada persendiaan yang
disebabkan oleh asam urat dan rematik.
EFEK FARMAKOLOGI :
1.
Curcuma xanthorriza rhizoma
Dikenal
dengan nama temulawak, tanaman ini sudah teruji secara klinis khasiatnya.
Temulawak banyak mengandung minyak atsiri dan curcuminoid yang dapat mengusir
peradangan pasien osteoarthritis (penipisan sendi penghubung tulang). Artinya
temulawak mampu memperlambat proses degeneratif sendi.
2.
Andrographis folium
Dikenal
dengan nama sambiloto, dapat menurunkan
kadar gula darah dikenal sejak zaman nenek moyang. Kandungan zat pahit
pada sambiloto dapat menetralkan rasa manis akibat kadar gula darah tinggi
terutama kandungan andrografolida yang dapat menurunkan aktivitas pembentukan
glukosa dari senyawa nonkarbohidrat. Sambiloto juga mengandung lakton dan kolmegin yang memberi efek antidepresan untuk mengurangi peradangan
dan pembengkakan pada sendi. Juga kaya kalium yang berkhasiat sebagai peluruh
urin sehingga membantu sekresi asam urat. Selain itu sambiloto juga bermanfaat
sebagai anti kanker dan immunostimulan.
3.
Zingiberis rhizoma
Dikenal
dengan nama jahe, umumnya digunakan untuk menghangatkan badan, meluruhkan
keringat, mengatasi perut kembung dan radang tenggorokan, menambah nafsu makan.
Jahe juga dapat mengurangi rasa sakit akibat rematik karena mengandung gingerol dan shogaol yang mampu menghambat pembentukan sikloksigenase dan
lipooksigenase sehingga mediator terjadinya pembengkakan (prostaglandin dan
leukotrien) menurun.
4.
Sida herba
Secara
empiris sidaguri berguna untuk meluruhkan asam urat, karena mengandung senyawa
aktif turunan benzofinon glikosida
menghambat pembentukan poxanthine (penyebab asam urat). Khasiat lain dari daun
sidaguri adalah mebantu melancarkan haid, mengobati bisul, influenza, demam,
malaria dan cacingan.
5.
Tinospora cortex
Dikenal
dengan nama brotowali, rasanya yang pahit dipercaya sanggup melawan penyakit
diabetes melitus, malaria dan kuning. Secara turun temurun batangnya juga
digunakan untuk mengobati kudis, rematik dan demam.
ATURAN PAKAI :
Dewasa
3x3 kapsul per hari
Diminum
1 jam setelah makan.
Botol @ 50 kapsul
POM TR. 103 322 041